6Panduan Tepat Budidaya Tanaman Buah Jambu Air didalam Pot (Tabulampot) Agar Tumbuh Optimal dan Dapat Berbuah Cepat Serta Lebat. Budidaya Jambu Air Tabulampot – Siapa sich yang tidak kenal dengan buah yang satu ini, Yups inilah BUAH JAMBU AIR.Buah jambu air memang sudah sangat populer dengan rasanya yang manis dan kandungan air yang Nahjika kita rasa jambu air tersebut sudah waktunya untuk kita lakukan di lakukan agar tanaman buah jambu memiliki banyak tajuk serta mampu untuk merangsang ia berbunga dengan cepat. Saat melakukan pemangkasan jambu air,potong sekiter 5 Cm dari batang utamanya agar luka saat kita melakukan pemotongan tidak mengenai batang Bagianda yang sudah menanam jambu air dalam pot maupun yang ingin menanam jambu air, ada beberapa cara agar buah jambu air di dalam pot bisa berbuah lebat, memiliki rasa yang manis dan juga genjah.Selain harus di lakukan perawatan dan pemeliharaan yang baik pada tanaman jambu air juga, hal yang tidak boleh ketinggalan adalah memilih bibit jambu air yang SuksesDi Tahun 2018 Dengan Beternak Lovebird Di tahun 2018 ini sangat banyak orang yang sukses dengan beternak burung lovebird.Dan kami akan mengupas semua untuk anda bagaimana cara ternak burung lovebird yang sukses.Dan pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman.Salah satu hal yang ditunggu-tunggu bagi peternak lovebird yang masih Vay Tiền Nhanh Ggads. – Cara Menanam Jambu Air – Jambu air merupakan salah satu jenis tumbuhan yang tidak sulit dalam menanamnya, meskipun memang memerlukan keseriusan dalam merawatnya, akan tetapi dapat dikatakan mudah, sebab segala sesuatu yang diperlukan dalam menanamnya tidak terlalu sulit untuk didapatkan dan tidak memperlukan biaya yang terlalu banyak. Yang terpenting kita dapat kita dapat menjiwainya sekaligus memiliki keinginan yang kuat untuk membesarkannya sampai jambu air tanaman jambu air di dalam pot tabulanpot varietas yang lazimnya digunakan adalah varietas jambu madu. Botani Tanaman Jambu Air Berikut ini sistematika tanaman jambu air Kingdom Plantae Divisio Magnoliophyta Class Magnoliopsida Ordo Myrtales Famili Myrtaceae Genus Syzygium Species Syzygiumaqueum Akar Tanaman jambu air memiliki sistem perakan tunggang atau sering disebut juga dengan akar radik primaria.. Ciri perakaran ini memiliki percabangan yang berukuran relatif kecil, yang merupakan bagian dari akar tunggang tersebut, dan perakaran jambu air ini memiliki warna kecoklatan. Batang Batang tanaman jambu air, berbentuk batang bulat, berkayu lignosus, tegak, kulit kasar, kuat, batang berwarna coklat kehitaman, dan memiliki percabangan batang simpodial yakni cabang utama sulit ditentukan karena sulit dibedakan dengan cabangnya. Arah tumbuh batang tegak lurus dan ada pula yang mendatar. Daun Untuk daunnya, jambu air bertipe daun tunggal tidak lengkap. Karena hanya mempunyai tangaki daun petiolus dan helaian daun lamina, daun jenis ini sering disebut dengan daun bertangkai. Daun tunggal terletak berhadapan, bentuk dasar daun lonjong, helaian daun berbentuk jorong. Jambu air memiliki pertulangan daun menyirip, ibu tulang daun costa, tulang-tulang cabang nervus lateralis tampak jelas, dan urat-urat daun vena terlihat jelas. Daging daun tipis seperti perkamen, permukaan daun gundul dan memiliki daun dengan tepi rata. Ujung daun membentuk sudut tumpul obtusus. Pangkal daun tidak membentuk sudut melainkan berlekuk. Tangkai daun berbentuk silindris dan tidak menebal pada bagian pangkalnya. Warna daun bagian atas hijau tua dan bagian bawahnya hijau muda. Bunga Karangan bunga dalam malai di ujung ranting terminal atau muncul di ketiak daun yang telah gugur aksial, berisi 3 hingga 7 kuntum. Bunganya berwarna kuning keputihan, dengan tabung kelopak lk. Buah Buah bertipe buah buni, berbentuk gasing dengan pangkal kecil dan ujung yang sangat melebar sering dengan lekukan sisi yang memisahkan antara bagian pangkal dengan ujung,1,5-2 x 2,5-3,5 cm, bermahkota kelopak yang berdaging dan melengkung, sisi luar berwarna putih sampai merah. Daging buah putih, banyak berair, hampir tidak beraroma, berasa asam atau asam manis, kadang-kadang agak sepat. Manfaat Jambu Air Buah jambu air yang sering kita buat rujak ini merupakan buah yang asli berasal dari asia tenggara dan mempunyai banyak pun bermacam- macam dari berwarna merah yang dominan,warna putih hingga ada yang berwarna hijau. Ternyata buah ini selain enak dimakan juga memiliki manfaat bagi tubuh kita. Berikut manfaat dari buah jambu air, kekurangan air bisa mengganggu kerja ginjal sehingga kotoran tubuh tidak bisa keluar dengan lancar,yang akibatnya membentuk batu ginjal. Manfaat buah jambu air ini adalah memenuhi kebutuhan air dalam tubuh kerana di dalam jambu air terdapat air sebesar 93 gram per 100 gram. Kandungan vitamin A di buah ini cukup tinggi, Vitamin A sangat dibutuhkan oleh tubuh, Vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, Selain itu juga berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mendongkrak fungsi sel darah putih sebagai anti bodi dan anti virus. Vitamin C ini dapat mempercantik kulit, disamping sebagai antioksidan yang berfungsi menjaga kesehatan sel, meningkatakan penyerapan asupan zat besi dan memperbaiki mutu sperma dengan cara mencegah radikal bebas. Syarat Tumbuh Iklim Hal lain yang patut diperhitungkan adalah curah hujan. Tanaman jambu air menyukai wilayah dengan curah hujan rendah dan cenderung kering. Jumlahnya berkisar di angka 500 – mm per tahunnya. Dengan kondisi curah hujan yang rendah, buah jambu air yang dihasilkan akan jauh lebih berkualitas dengan rasa manis yangj jauh lebih dominan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah paparan sinar matahari. Sebab jumlah sinar matahari yang mencapai tanaman harus cukup agar buah semakin berkualitas. Sementara itu, suhu terbaik adalah 180C sampai 280C dengan kelembaban udara berkisar di angka 50% hingga 80%. Tanah Hal lain yang penting diperhatikan dalam sistem budidaya jambu air adalah media tanam. Tanah yang paling ideal ditempati menanam jambu air adalah yang subur, gembur, kaya akan oksigen dan nitrogen serta memiliki banyak kandungan organik. Perhatikan pula derajat keasamannya pH . Yang paling cocok adalah 5,5 sampai 7,5. Jambu air merupakan tanaman yang cocok tumbuh di wilayah yang datar bukan pegunungan. Idealnya ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut namun berdasarkan beberapa penelitian lain menyebutkan taaman jambu air dapat tumbuh di daerah pegunungan walaupun hasil produksinya tidak baik. Cara Menanam Jambu Air di Dalam Pot 1. Menyiapkan Media Tanam Siapkan pot yang terbuat dari plastik, keramik atau dari tong minyak yang memiliki ukuran besar, atau polybag besar yang memiliki ukuran minimal 60×70 cm. Pot memang lebih baik dari poly bag, pot bisa bertahan lebih lama karna memang lebih kuat, kemudian juga lebih gampang jika anda ingin memindah-mindahkan pohon jambunya. Tetapi bagi pot yang berasal dari ember atau dari tong, jangan lupa untuk melubanginya terlebih dahulu karena memang belom ada lubangnya. Polybag memang sedikit lebih gampang robek dibandingkan pot, apalagi jika kita tidak hati-hati dalam menggunakannya, namun poly bag jauh lebih murah harganya dibandingkan dengan pot. Banyak dari petani jambu madu yang menggunakan polibag didalam berkebun sebab lebih ekonomis dan mudah didapati walau dalam jumlah besar. 2. Menyiapkan bibit Usahakan bibit yang digunakan berasal dari hasil penempelan okulasi atau penyambungan steak. Idealnya bibit yang digunakan sudah berumur 6 bulan dengan tinggi tunas minimal 60 cm dan memiliki 12 pasang helai daun 3. Menyiapkan Pupuk Awal Pupuk awal yang sering digunakan ialah berasal dari kotoran unggas dan hewan ternak seperti kambing dan sapi. 4. Menyiapkan Tanah Tanah yang digunakan adalah tanah yang gembur artinya tanah humus, tanah hitam atau tanah yang sehat, jangan tanah kuning yang biasa dijadikan untuk menimbun. Tanah humus biasanya mudah dijumpai pada pedangang yang menjual tanaman bunga. Atau tanah hitam dibelakang rumah kita, termasuk tanah bakaran yang sudah lama yang sudah menjadi tanah. 5. Menyiapkan Sekam Padi Sekam padi, yaitu kulit padi yang telah terpisah dari padinya sewaktu selesai digiling di kilang padi. Sekam padi ini berfungsi untuk merenggangkan tanah. Hal ini dilakukan supaya akar pohon jambu mudah berkembang, artinya pohonnnya juga akan cepat tumbuh besar dan subur. Setelah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam menanam pohon jambu air maka selanjutnya yang perlu kita ketahui adalah cara menanamnya, yaitu Langkah pertama dalam menanam jambu air di dalam pot adalah mencampurkan terlebih dahulu tanah, kompos dan sekam padi, dengan perbandingan 5 3 2. kemudian aduk hingga tercampur merata. Sebelum memasukkan tanah ke dalam pot, terlebih dahulu masukkan pecahan genteng atau pecahan bata kedalam pot agar apabila pot kelebihan air ketika penyiraman akan cepat keluar dari dasar pot. Setelah itu, masukkan tanah campuran tersebut ke dalam pot atau polybag dengan ketinggian 5 cm dari bibir pot. Akan tetapi apabila bibit yang ingin Anda tanam sudah besar maka tidak perlu lagi ditambah tanah dibawahnya, hal ini dilakukan agar pot atau polybag yang menjadi medianya tidak terlalu penuh isinya. Ini bertujuan supaya ruang yang masih kosong di dalam polybag atau pot dapat ditambah dengan pupuk kompos pada bulan berikutnya secara bertahap. Setelah itu ambil bibit dan buka polybag-nya. Namun kita juga perlu hati-hati di dalam merobek polibetnya agar jangan sampai tanah pada polybag tersebut hancur, yang kemudian akan dapat menyebabkan kematian pada bibitnya. Masukkan bibit yang sudah dikoyak polybagnya ke dalam pot atau polybag yang sudah diisi tanah. Kemudian penuhkan pot atau polybag dengan tanah yang sudah dicampur setinggi tanah yang ada pada bibit atau pohon jambu madu tersebut. Siram tanaman dengan air secukupnya hingga media tanam menjadi basah. Agar tanaman tidak goyah ketika tertiup angin, Anda dapat memasang ajir. Taruh tanaman di tempat yang teduh hingga muncul tunas-tunas baru. Cara Menanam Jambu Air di Pekarangan Rumah Tanah yang cocok bagi tanaman jambu air ialah subur, gembur, dan banyak mengandung unsur hara. Adapun waktu yang cocok untuk penanaman ialah di pagi hari atau sore hari. Berikut ini cara penanamannya Pilihlah lokasi yang tersinari matahari langsung Gali lubang Dengan ukuran 40 cm X 40 cm X 30 cm. Dengan jarak antar lubang 4 M hingga 5 M. Setiap lubangnya diberi pupuk kandang atau kompos sebanyak 5 – 10 kg. Taburi lubang dengan insektisida Furadan untuk mencegah gangguan rayap atau semut dengan dosis 10 – 20 gram atau 1 – 2 sendok makan per lubang tanam. Setelah lubang siap, keluarkan bibit dari polibag secara hati-hati. Usahakan tanah di dalam polybg tidak buyar atau pecah. Caranya, sobek polibag terlebih dahulu dengan menggunakan gunting atau pisau kemudia keluarkan secara hati-hati. Masukkan bibit ke dalam lubang tanam hingga batas leher akar. Kemudian timbun kembali dnegan tanah bekas galian dan padatkan. Jika perlu, pasang ajir untuk mencegah batang bibit agar tumbuh tegak. Siram bibit hingga tanah menjadi basah. Tips Merawat Jambu Air Tanaman akan tumbuh dengan baik dan akan berbuah lebat jika dipelihara dengan baik dan benar. Demikian juga dalam budi daya jambu air. Oleh sebab itu, tanaman perlu diberikan perlakukan khusus seperti, penyiangan, penyiraman, pemupukan dan pemangkasan. 1. Penyiangan Penyiangan biasanya dilakukan sebelum pemupukan. Hal ini bertujuan agar proses pemupukan dapat berjalan lancar karena tanah menjadi gembur dan terbebas dari gulma. Penyianan dilakukan dengan membuang gulma menggunakan cangkul atau menggunakan tangan secara lansung. 2. Penyiraman Aturan penyiraman adalah 2 kali dalam sehari. Waktu yang dianjurkan adalah pagi dan sore hari, berapa banyak air yang harus disiram, itu tergantung pada kita yang merawatnya, tetapi pada prinsipnya, tanah yang berada di dalam pot atau polybag harus selalu lembab artinya jangan sampai kering sekali, jika cuaca panas maka kita harus memberikan lebih banyak air. 3. Pemupukan Ibarat manusia, pohon jambu air juga pasti memerlukan makanan sebagai asupan gizi yang dapat membuatnya tumbuh semakin besar dan subur. Begitu pentingnya pemupukan sehingga dapat kita katakan, semakin bagus kualitas pupuk yang kita berikan maka semakin subur pohonnya dan semakin lebat dan manis buahnya. Maka dari itu hendaknya kita tidak hanya memberikan pupuk kimia tetapi juga pupuk alami seperti kompos kotoran lembu, kambing dan unggas. Berikan pupuk 10 hari atau maksimalnya 15 hari sekali. Jika anda menjadwalkan pemupukan 10 hari sekali maka teruslah memberikannya 10 hari sekali, jangan kemudian berubah menjadi 15 hari sekali atau lebih. Pemupukan dengan waktu yang teratur akan membuat pohon jambu air terus berbuah. Kemudian pemupukan ini sudah anda dapat lakukan mulai dari bibitnya masih berukuran kecil. Cara memberian pupuk bisa dengan menaburkan pupuk di samping pohon jambu tersebut, atau anda dapat mengorek sedikit tanah di sekeliling pohonnya, 1,2 atau 3 lubang kemudian menanamkan pupuknya dan kemudian menutupnya kembali. Hal ini biasanya dilakukan agar pupuk lebih tidak cepat hancur ketika dilakukan penyiraman dan juga menghindari gangguan dari binatang seperti ayam dan lain sebagainya. Kemudian yang perlu diperhatikan lagi adalah jangan terlalu banyak memberikan pupuk kimia, hal ini sering terjadi dikarenakan pemilik ingin sekali pohon jambunya cepat berbuah. Namun bukannya cepat berbuah malah yang terjadi adalah sebaliknya, pohon jambu cepat kering dan kemudian mati. Selain pemberian pupuk kimia, kita juga jangan sampai lupa memberi pupuk kandang atau kompos. Pupuk kandang yang baik adalah pupuk kandang yang sudah menjadi kompos, artinya yang sudah lama dan sudah steril dari jamur dan lain sebagainya. Seperti, kotoran lembu, kambing dan ayam. Pemberian pupuk kandang atau kompos ini dapat dilakukan dalam satu bulan sekali atau dua bulan sekali sebanyak satu piring makan. Hal ini dilakukan agar pohon jambu madunya terus mendapat asupan makan secara bertahap atau rutin. Walaupun jambu madu ini digunakan untuk tanaman di dalam pot, namun dengan pemberian kompos secara bertahap asupan makannya dapat tercukupi. 4. Pemangkasan Secara umum pemankasan dapat dibedakan menjadi 3 macam yakni Pemangkasan untuk membentuk pohon. Hal ini dapat dilakukan setelah pohon jambu mencapai ketinggian 1,5 hingga 2 meter dengan memilih tiga atau empat batang utama supaya tajuk tanaman menjadi rimbun. Pemangkasan cabang yang lain dilakukan 1 – 2 meter dari batang utama sehingga luka bekas pangkasan tidak melukai batang utama. Pemangkasan untuk pemeliharaan, bagian yang dipangkas ialah dahan yang sudah tua, kering, serta sudah tidak sempurna lagi. Pemangkasan untuk peremajaan dilakukan pada seluruh bagian tanaman yang sudah tua, sudah tidak produktif lagi atau terserang hama dan penyakit. 5. Pengendalian Hama Penyakit Daun jambu madu memang menjadi makanan yang sangat menggiurkan bagi hama tanaman, terutama bagi ulat daun. Maka oleh sebab itu hal ini sering sekali menjadi keluhan bagi para pelanggan yang sudah pernah membeli bibit dari toko jambu madu saya. Terkadang tanpa disadari, ternyata daun jambu kita sudah pada rusak, sehingga hal ini pasti akan sangat mengganggu bagi kesuburan pohon jambu madu tersebut. Untuk menghindari serangan hama seperti ulat, belalang, kutu dan lain sebagainya, yang dapat memakan atau merusak daun pohon jambu madu, maka dapat dicegah dengan menyemprotkan racun hama. Tambahan …… TIPS AGAR JAMBU AIR RAJIN BERBUAH…. Yang pertama ketika tanaman berumur 90-10 bulan pangkas daun. caranya, buang daun pada tiap ranting pohon. Dan sisahkan empat lembar daun saja yang berada di pucuknya. Lakukan pemangkasan atau perontokan ketika tanaman sehat dan subur serta dalam kondisi cuaca yang bersahabat. Yang Kedua lakukan penyemprotan ZPT setelah pemupukan pertama. Lakukan hal ini dua minggu sekali dengan dosis 2 cc dua sendok makan per liter air. selain melakukan penyemprotan dengan ZPT, anda juga dapat melakukan penyemporan untuk membasmi hama seperti serangga dnegan takaran 2 cc per liter airnya. Demikianlah ulasan singkat mengenai cara Cara Menanam dan Merawat Jambu Air Dalam Pot Agar Cepat Berbuah semoga dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua…. SALAM LESTARII…. Botani Tanaman Jambu AirManfaat Jambu AirSyarat TumbuhCara Menanam Jambu Air di Dalam PotCara Menanam Jambu Air di Pekarangan RumahTips Merawat Jambu Air Ada banyak pekarangan rumah di Indonesia yang ditanami dengan pohon jambu air. Tanaman ini memang berasal dari Nusantara sehingga tumbuh subur di negeri ini. Tidak hanya rindang pohonnya sehingga akan membuat suasana rumah terasa sejuk, tapi tanaman ini juga mampu menghasilkan buah jambu air yang terkenal akan kelezatannya. Buah jambu air memiliki cita rasa yang manis bercampur agak sepat serta mengandung banyak air di orang menanam jambu air tentu untuk mendapatkan buahnya. Selain dimakan begitu saja, buah jambu air juga bisa menjadi campuran rujak. Terbayang kan betapa nikmatnya memakan rujak jambu air yang fresh tepat di bawah pohonnya? Agar pohon jambu air yang Anda miliki cepat menghasilkan buah, rahasianya terletak pada perawatan. Anda harus merawatnya dengan baik supaya pohon tersebut tumbuh subur dan cepat cara yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat pohon jambu air supaya cepat menghasilkan buah di antaranya Penyiraman dan Penggemburan TanahPenyiraman mutlak dilakukan terutama ketika musim kemarau atau tanaman yang ditanam di pot/polybag. Tanaman jambu air membutuhkan air sebagai kebutuhan dasarnya. Tanpa air yang cukup, mustahil tanaman ini mampu bertahan hidup. Maka Anda pun mau tak mau harus menyiraminya secara rutin. Tanaman yang langsung ditanam di tanah bisa disiram saat pagi dan sore hari. Sedangkan tanaman yang ditanam di pot/polybag cukup disiram pagi harinya saja. Usahakan air siraman tidak sampai menggenang di permukaan masalah yang kedua adalah tingkat kepadatan tanah. Tanah yang terlampau padat mengakibatkan pertumbuhan akar menjadi terhambat. Akar sulit tumbuh memanjang serta menyebar sebab sulit menerobos pori-pori di dalam tanah. Biasanya tanah akan semakin padat seiring dengan berjalannya waktu akibat air dan tekanan dari atas. Tugas wajib Anda adalah menggemburkan kembali tanah tersebut. Gunakan sekop, cangkul, atau garpu taman untuk menggemburkan tanah. Pastikan Anda tidak merusak bagian akar Pupuk secara TepatPupuk merupakan makanan bagi tumbuh-tumbuhan. Di dalam pupuk terkandung zat hara dan bahan-bahan organik yang menjadi santapan bagi tanaman. Khusus untuk jambu air, proses pemupukan dapat dilakukan setiap 3 bulan sekali. Pupuk dasar yang digunakan adalah pupuk kandang dari kotoran kambing sebanyak 15 kg. Sedangkan untuk campurannya, Anda bisa menambahkan pupuk TS sebanyak 100-150 pupuk ini lantas diaplikasikan ke pohon jambu air. Caranya yaitu buatlah lubang yang mengelilingi batang tanaman. Kemudian pupuk ditanamkan ke dalam lubang tersebut. Dianjurkan untuk menyirami tanaman setelah pupuk ini diberikan supaya kandungan nutrisi di dalamnya cepat terserap oleh tanah. Anda juga perlu memberi NPK sebanyak 25 gram/pohon sampai usianya 2 tahun. Kemudian saat usia tanaman mencapai lebih dari 3 tahun, dosis NPK ini ditambah hingga 100 gram/ Daun dan RantingDalam kurun waktu 3-4 bulan dari pemupukan, tanaman perlu dipangkas pada bagian daun dan rantingnya. Mengapa? Sebab pertumbuhan daun yang terlalu lebat sebenarnya tidak terlalu bagus bagi tanaman itu sendiri maupun Anda. Tanaman yang terlalu lebat daunnya cenderung akan terus menumbuhkan daun, kondisinya terlalu lembab, rawan terhadap serangan jamur, dan jarang menghasilkan buah. Mumpung kondisi tanaman sedang di dalam puncak masa suburnya, Anda harus memanfaatkannya agar menghasilkan dilakukan terhadap semua bagian tanaman tanpa terkecuali. Pangkaslah daun yang terlalu banyak, kondisinya sudah kering, daun-daun yang tua, atau daun yang terserang penyakit. Tunas-tunas air, tunas yang berlawanan arah dengan pertumbuhan, serta ranting yang kondisinya tidak sehat juga wajib dibuang. Anda hanya perlu menyisakan maksimal 4 helai daun di setiap cabang tanaman, yaitu daun-daun yang berada di bagian perdana dilaksanakan ketika tanaman berusa kurang dari 1 tahun dengan tinggi batang sekitar 75-100 cm dari permukaan tanah. Untuk pemangkasan perdana ini, caranya yaitu tentukan terlebih dahulu 3 cabang primer. Jika panjang cabang ini lebih dari 50 cm, Anda perlu memangkas bagian ujungnya agar nantinya tumbuh cabang-cabang sekunder. Demikian dilakukan berkali-kali sampai tumbuh cabang tersier dari cabang-cabang primer Zat Perangsang TumbuhJika Anda ingin pohon jambu air yang ditanam dapat menghasilkan buah lebih cepat, maka Anda harus menggunakan ZPT Zat Perangsang Tumbuh untuk merangsang pertumbuhan tanaman tersebut. ZPT akan merangsang pertumbuhan pada bagian tertentu pada tanaman. Sehingga kita bisa mengontrol bagian mana dari tanaman yang ingin pertumbuhannya lebih subur. Penyemprotan ZPT dilakukan pada waktu pemupukan bisa menggunakan ZPT berupa Atonik dengan dosis 1 cc per 1-2 liter air. Semprotkan ZPT ini hanya pada waktu kondisi cuaca sedang cerah, tidak terlalu panas, dan tidak turun hujan. Frekuensi penyemprotan diakukan setiap 2 minggu sekali. Anda juga bisa memakai pupuk majemuk lengkap seperti Farmpion yang mengandung unsur hara makro yang bersifat instant water soluble dan bebas kandungan C1. Pupuk ini biasanya diaplikasikan dengan metode penyemprotan. O que é Jambu[Bot.]- Jambu é o nome popular de uma planta da família das Asteráceas ex-Compostas. Possue propriedades medicinais, sendo usada como antiviral , antiséptica e antifúngica. Seus princípios ativos são a epilantina e a filosterina. Em dose elevadas pode provocar abortos. Também é chamada de - agrião-bravo - agrião-do-brasil - agrião-do-norte - agrião-do-pará - erva-maluca - jabuaçu - jaburama Exemplo de uso da palavra Jambu O nome científico do jambu é uma sinonímia, podendo ser - Spicanthes Acmella - Bidens Acmella - Pyretru Acmella Clique aqui para mais definições de Jambu Cara Agar Pohon Jambu Air Cepat Berbuah Lebat – Jambu air merupakan tanaman buah yang sering dijadikan pelengkap dalam berbagai olahan makanan, seperti rujak, asinan, maupun manisan. Walaupun sebenarnya dengan menikmati secara langsung pun sudah sangat lezat. Banyak orang yang menyukai buah jambu air, karena rasa buahnya yang manis dan juga juicy yang menyegarkan apabila dimakan saat cuaca sedang panas. Maka tidak aneh rasanya jika tanaman jambu air ini dibudidayakan dalam skala perkebunan yang luas. Tidak harus dalam perkebunan, bagi and ayang tidak memiliki lahan begitu luas juga tetap bisa menanam tanaman buah yang satu ini. Karena kebanyakan jenis jambu air memang mudah berbuah apabila dirawat dengan telaten. Bagi anda yang tertarik untuk menanam tanaman jambu air, pada artikel ini kami akan memberikan beberapa tips cara agar pohon jambu air berbuah lebat. Jadi perhatikan artikel ini dan baca sampai selesai. Cara Agar Jambu Air Cepat Berbuah Lebat Buah Jambu Air Setelah Panen Walaupun bisa dibilang mudah, namun untuk mendapatkan jambu air yang berbuah lebat tetap membutuhkan perawatan yang benar dan teliti. Ada dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan pohon jambu air untuk berbuah lebat. Faktor tersebut berasal dari eksternal dan juga internal dan akan mempengaruhi Untuk faktor eksternal beberapa hal yang menjadi pengaruh berasal dari ilim, angin, curah hujan, kondisi geografis dan lain sebagainya yang sulit untuk dihindari. Sedangkan untuk faktor internal biasaya berkaitan dengan penanganan pada pohon jambu air tersebut. Baca Juga Pusat Bibit Jambu Air Unggul Untuk membuat pohon jambu air cepat berbuah kita harus menanganinya dengan tepat. Seperti memberikan pupuk, melakukan pemangkasan, perontokan, pengendalian hama dan lain sebagainya. Walaupun untuk faktor eksternal sangat sulit untuk dikendalikan namun paling tidak kita sudah paham apa yang harus dilakukan. Sementara itu kita bisa mempelajari faktor internal untuk membuat pohon jambu air cepat berbuah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu anda lakukan untuk memenuhi kebutuhan pohon jambu air yang ingin cepat berbuah. Pemberian Pupuk Agar pohon jambu air cepat berbuah anda harus melakukan pemupukan dengan rutin setelah pohon berusia di atas dua bulan setelah penanaman. Pupuk yang digunakan bisa menggunakan kimia tau pupuk organik yang terbuat dari kotoran kambing yang telah terfermentasi. Berikan pupuk kandang dengan dosis 15 kg untuk satu pohon, dan lakukan secara rutin setiap 3 bulan sekali. Ada alasan kenapa pupuk harus terfermentasi, karena pupuk yang terfermentasi akan memberikan efek yang lebih baik dari pada yang tidak. Jika anda menggunakan pupuk kimia bisa berikan pupuk NPK berimbang dengan takaran satu sendok makan untuk satu pohon. Berikan pupuk kimia setiap satu bulan sekali, walaupun pertumbuhan pohon dengan pupuk kimia jauh lebih cepat anda harus membatasi penggunaannya. Jangan berlebihan menggunakan pupuk kimi karena kan merusak tanah. Nutrisi yang ada di dalam tanah akan hilang dan membuatnya menjadi jelek untuk tanaman serta membuat tanah menjadi tidak bisa ditanami kembali. Cara Pemberian Pupuk Pada Pohon Jambu Air pemupukan jambu air Jika menggunakan pupuk kandang, yang perlu anda lakukan adalah membenamkan pupuk ke dalam tanah secara merata. Pastikan agar pupuk kandang yang akan anda berikan pada pohon adalah yang terfermentasi. Setelah dibenamkan tutupi dengan tanah yang ada di sekitar dan sirami bibit. Jika menggunakan pupuk NPK anda bisa menaburkannya mengitari batang pohon jambu air. anda juga bisa membuat lubang biopori untuk memasukkan pupuk ke dalamnya, setelah itu sirami dengan air. Atau bisa juga dengan mencampurkan 1 sendok NPK dengan 3 liter air dan menyemprotkannya pada batang dan daun. Penyiraman dan Penggemburan Media Tanam Bagian terpenting dalam penanaman tanaman buah sebenarnya adalah bagian penyiraman. Tentunya penyiraman untuk jambu air juga snagat penting, apalagi jika ditanam pada media tabulampot. Untuk membuat jambu air cepat berbuah adalah dengan melakukan penyiraman setiap hari setidaknya satu kali tiap hari. Saat bulan kemarau penyiraman harus ditingkatkan intensitasnya agar media tanam tidak cepat kering dan dehidrasi. Kalau anda menyiram tanaman dengan menggunakan air yang memiliki kandungan kaporit, sebaiknya sebelum disiramkan diamkan terlebih dahulu airnya semalam hingga kaporit yang ada terkandung di dalamnya mengendap, setelah itu baru siramkan air pada bibit. Lalu saat musim hujan perhatikan agar batang jambu air tidak terendam selama lebih dari 12 jam. Batang pohon yang tergenang air dapat mudah busuk dan terserang penyakit maka dari itu pembuatan saluran irigasi yang baik sangat penting untuk pohon jambu air. Baca Juga Bibit Durian Duri Hitam, Si Manis Bercita Rasa Tinggi Selain membuat irigasi anda juga bisa mengurangi tanah yang memadat di perakaran bibit untuk dapat menyerap air lebih cepat. Lakukan penggemburan tanah pada media tanam dengan menggunakan cangkul dan usahakan agar tidak melukai perakaran pohon. Jika menanamnya dalam tabulampot anda bisa mengganti media tanam setiap kali pohonnya tumbuh lebih besar atau saat perakaran sudah menjulur ke luar pot. Penggantian media tanam ini juga harus dibarengi dengan penggantian pot dengan ukuran lebih besar. Mengurangi Daun jambu Air Prunning atau perontokan daun jambu air dilakukan untuk mengatur arah pertumbuhan pohon. Selain itu juga perontokan dapat merangsang pohon untuk menumbuhkan bunga pada bagian yang sudah dipotong. Pohon Berbunga Perontokan daun ini dilakukan saat bibit jambu air sudah memasuki usia 6-8 bulan setelah penanaman atau sekitar 4 bulan dari pemupukan awal. Cara perontokkan daun jambu air ini dilakukan dengan membuang daun yang terdapat dalam setiap ranting pohon. Kemudian sisakan setidaknya 4 lembar daun yang berada pada ujung ranting. Pemangkasan harus dilakukan saat pohon sedang dalam kondisi sehat dan juga sedang subur. Maka dari itu waktu terbaik untuk melakukan perontokan adalah selang satu dua bulan setelah pemberian pupuk. Untuk pemangkasan dengan tujuan pembentukan pohon atau pengaturan arah pohon. Dapat dilakukan dengan mempertahankan kependekan pohon dan menyeimbangkan percabangannya. Waktu pertama kali pemangkasan sebaiknya dilakukan saat pohon belum menginjak usia satu tahun dan tingginya memiliki kisaran 75-100 cm dari permukaan pot. Untuk pemangkasan pertama pilih 3 cabang primer yang memiliki panjang sekitar 50 cm. Potong ujung dari cabang primer untuk mendapatka percabangan sekunder, setelah itu pilih 3 cabang sekunder dan potong ujungnya untuk mendapatkan cabang tersier. Kemudian potong ujung dari cabang tersier, biasanya dari cabang tersier ini yang nantinya akan tumbuh buah. Penyemprotan ZPT ZPT dapat disemprotkan apabilah pohon jambu air sudah cukup kuat dan dalam kondisi yang sehat. Penyemprotan pertama bisa dilakukan saat pohon sudah diberikan pemupukan lanjutan yang pertama. Semprotkan ZPT pada saat kondisi cuaca sedang tidak terik dan paling bagus adalah pada sore hari. Kenapa demikian ? tujuannya adalah agar ZPT tidak cepat menguap saat terkena matahari yang terik. Zat Pengatur Tumbuh atau yang biasa disebut dengan ZPT ini diberikan pada pohon jambu air agar dapat berbuah dengan cepat dan menghasilkan buah yang lebat. Berikan ZPT setiap dua minggu sekali jika kondisi pohon dan cuaca memungkinkan. Dosis ZPT yang diberikan adalah sekitar 1 cc atonik dengan campuran 1-2 liter air, dan aplikasikan dnegan cara menyiram ke batang pohon jambu air. Semprotkan juga insektisida dengan takaran 2cc dengan campuran satu liter air. Jika pohon sudah berusia satu tahun biasanya dia akan mulai belajar berbuah Demikianlah ulasan dari kami mengenai cara membuat pohon jambu air cepat berbuah dan menghasilkan buah yang lebat. Jika anda masih penasaran dengan cara dan prospek budidaya tanaman jambu air ke depan anda bisa menghubungi CS kami untuk berkonsultasi secara gratis.

agar jambu air cepat berbuah